
JAVASPORT.ID – Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Kamboja pada Selasa, 12 Agustus 2025, dalam laga pamungkas fase grup A ASEAN Women’s Championship. (Piala AFF Wanita) yang digelar di Vietnam. Pertandingan dijadwalkan kick-off pada pukul 19.30 WIB dan berlangsung di Viet Tri Stadium. Phu Tho — salah satu dua lokasi turnamen selain Lach Tray. Laga ini disiarkan secara langsung di televisi nasional dan platform streaming resmi. Sehingga suporter di tanah air dapat mengikuti aksi Garuda Pertiwi dari rumah.
Pertandingan melengkapi rangkaian Grup A yang mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Format turnamen berlangsung pada 6–19 Agustus 2025: penyisihan grup (6–13 Agustus), semifinal (16 Agustus). Dan final serta perebutan tempat ketiga (19 Agustus). Bagi Indonesia, laga lawan Kamboja menjadi ujian akhir untuk mengamankan posisi terbaik demi peluang lolos ke semifinal.
Dari sisi siaran, hak tayang utama di Indonesia berada pada RCTI (dengan streaming lewat Vision+ dan RCTI+), sementara beberapa penyelenggara menyediakan tautan live streaming tambahan untuk penonton internasional. Informasi jam tayang dan platform streaming resmi telah diumumkan jelang kickoff agar pemirsa tidak ketinggalan.
Kondisi skuad: Timnas Putri Indonesia datang ke Vietnam dengan dinamika kepelatihan yang baru. PSSI memutuskan perubahan struktural pada tim putri — Satoru Mochizuki dipindahkan ke peran lain di internal PSSI dan kursi pelatih kepala sementara diisi oleh Joko Susilo sebagai caretaker. Pergantian ini berpengaruh pada pendekatan taktik dan rotasi pemain selama turnamen.
Di lini serang, nama yang paling banyak disorot adalah Isa Guusje Warps — pemain naturalisasi yang menunjukkan ketajaman sejak debutnya bersama Timnas Putri pada Kualifikasi Piala Asia 2026 dan sempat menjadi penentu kemenangan. Keberadaan Isa memberi opsi taktik tambahan bagi pelatih caretaker sekaligus meningkatkan harapan publik terhadap efektivitas serangan. Namun, skuat Indonesia tetap membutuhkan keseimbangan di lini tengah dan disiplin pertahanan untuk menahan tim-tim teknis seperti Vietnam dan Thailand.