
JAVASPORT.ID – Kejutan besar terjadi di Camping World Stadium, Manchester City, favorit juara Piala Dunia Antarklub 2025, kalah 3‑4 dari Al Hilal. Di babak 16 besar usai melalui perpanjangan waktu . Hasil ini sekaligus menghentikan rekor sempurna Pep Guardiola dalam ajang klub dunia, setelah menjalani 12 laga tanpa kalah.
📊 Kronologi Singkat Gol Manchester City
Bernardo Silva (Man City) membuka keunggulan menit ke‑9 untuk sang juara bertahan Liga Champions.
Marcos Leonardo (Al Hilal) menyamakan skor pada menit ke‑46, lalu Malcom membalikkan keadaan enam menit kemudian.
Erling Haaland menyudahi paruh kedua dengan skor imbang 2‑2 (menit ke‑55).
Di perpanjangan waktu, Kalidou Koulibaly bawa Al Hilal unggul 3‑2 menit ke‑94. Phil Foden kembali menyamakan (menit 104), namun Leonardo mencetak gol kemenangan menit ke‑112.
🔍 Rekor Sempurna Guardiola Berakhir
Sebelumnya, Guardiola tak pernah kalah di Piala Dunia Antarklub: empat gol kemenangan di Barcelona, dua di Bayern Munich, dan lima dengan Man City—mengantarkan empat trofi turnamen tersebut. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri momentum 12‑0 miliknya di turnamen tersebut.
🧱 Kesalahan Tactical dan Penampilan Gemilang Bono
Guardiola mengakui timnya “kurang beruntung” meski mengendalikan bola hingga 69% dan mencatat 14 tembakan tepat sasaran, dibanding enam tembakan Al Hilal. Namun, kontribusi Yassine Bono di bawah mistar sangat menentukan—selamatkan 10 tembakan menuju gawangnya. Pelatih juga menyoroti kelemahan pada transisi pertahanan, di mana tuan rumah kerap kecolongan cepat .
🎓 Perspektif dari Simone Inzaghi Tentang Manchester City
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, memuji performa mental timnya yang luar biasa. Ia menggambarkan kemenangan tersebut seperti “menaklukkan Gunung Everest tanpa oksigen”, sekaligus membantah prediksi tipis atas rival superior mereka.