
JAVASPORT.ID – Manchester United membuka peluang melepas pemain yang dinilai tidak memenuhi kebutuhan pelatih Ruben Amorim. dengan menawarkan penyesuaian gaji sebagai pengungkit utama. Strategi ini muncul setelah evaluasi eksternal terhadap kondisi finansial klub dan kekuatan skuad jelang musim baru.
Menurut laporan Daily Mail, winger Jadon Sancho kini berada di ambang pintu keluarnya dari Old Trafford ke Juventus. Sancho, yang sebelumnya kalah bersaing dalam rencana Amorim, bersedia menerima pemotongan gaji dari £300.000 menjadi sekitar £180.000 per pekan demi mewujudkan kepindahan tersebut.
Penurunan gaji itu menjadi sebuah kompromi strategis: Sancho mendapatkan kesempatan bermain reguler, dan Manchester United berhasil menurunkan beban gaji. Bila transfer tercapai, ini bakal menjadi langkah signifikan dalam upaya klub untuk menyeimbangkan neraca sambil membebaskan slot skuad.
Motivasi Sancho
Pemain asal Inggris berusia 25 tahun ini mengaku perannya di Juventus akan lebih menonjol daripada posisinya saat ini di MU, di mana ia berulang kali terpinggirkan, termasuk saat masa peminjaman di Chelsea musim lalu. Namun ia kecil peluang untuk dipermanenkan The Blues karena performa yang tidak konsisten.
Strategi Transfer Juventus
The Bianconeri dikabarkan berminat menggunakan opsi pinjaman satu musim dengan kewajiban pembelian pada 2026, sambil fokus mengalokasikan dana untuk mendatangkan striker baru seperti Victor Osimhen dari Napoli. Total biaya permanen Sancho diproyeksikan mencapai £25 juta, turun dari estimasi awal.
Konsekuensi Inggris–Italia bagi Sancho
Bermain di Serie A akan memperkaya pengalaman karier Sancho, sekaligus menjadi tantangan budaya dan gaya sepak bola berbeda. Juventus menaruh harapan tinggi, bahwa di bawah tekanan kompetitif Serie A. Sancho dapat ‘bangkit kembali’ dan membuktikan kualitasnya setelah gagal besar di MU.