
JAVASPORT.ID – Striker timnas Indonesia dan pemain Oxford United, Ole Romeny, dipaksa keluar lapangan pada menit ke-16 saat laga grup A Piala Presiden 2025. Melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Romeny mengalami cedera serius setelah ditekel keras oleh pemain Arema, Paulinho Moccelin, yang menghantam pergelangan kaki kanannya .
Laga tersebut sendiri berakhir dengan kemenangan Oxford United telak 4-0. Gol dicetak oleh Przemyslaw Placheta, Romeny, Leo Snowden, serta Gatlin O’Donkor. Namun keberhasilan itu harus dibayar mahal dengan cidera yang menimpa Romeny.
Pelanggaran yang dilakukan Paulinho mendapat kartu kuning setelah review VAR. Romeny merespons insiden tersebut secara terbuka di akun Instagram-nya, menyebut keputusan wasit sebagai “komedi” karena melewatkan kartu merah.
Setelah kejadian, Romeny terlihat menggunakan pelindung dan menyatakan rasa terima kasih atas doa dan dukungan dari publik. Ia menegaskan:“Malangnya saya akan menepi sementara waktu. Tapi, saya akan melakukan segalanya untuk segera kembali. Selalu tegakkan kepala,” tulisnya.
Pelatih Gary Rowett mengonfirmasi cedera ini cukup serius dan menambahkan bahwa Romeny kemungkinan absen pada laga puncak final Piala Presiden melawan Port FC, yang dijadwalkan Minggu, 13 Juli 2025. Rowett juga menyatakan bahwa rekan sekaligus pemain Timnas, Marselino Ferdinan, juga mengalami cedera dan sedang menunggu evaluasi tim medis.
Menurut pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, tekel yang dialami Romeny sangat tidak pantas dan seharusnya berbuah kartu merah. Insiden seperti ini tidak layak terjadi di turnamen pra-musim, mengingat potensi kerugian besar yang ditimbulkan, baik untuk klub maupun pemain.
Cedera ini bukan hanya merugikan Ole Romeny dan Oxford United—yang tengah memperjuangkan reputasinya di Championship—tetapi juga membayangi peluang Romeny tampil membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjelang pertarungan penting di babak keempat.